22 Maret 2009

Rabi-Rabi Militer Perintahkan Bunuh Rakyat Palestina

Satu persatu kejahatan rezim Zionis terungkap dengan sendirinya, justeru dari pihak Israel sendiri. Setelah para tentara Israel sendiri yang akhirnya mengakui bahwa mereka membantai warga Gaza dengan darah dingin, seorang komandan militer Israel mengungkapkan keterlibatan para pemuka agama Yahudi dalam perang brutal Israel ke Gaza bulan Januari kemarin.

Komandan Israel yang menolak disebutkan jati dirinya itu pada surat kabar Israel Haaretz mengungkapkan, rabi-rabi Yahudi yang bertugas di kemiliteran mendoktrin para tentara dengan mengatakan bahwa semua orang Palestina di Gaza adalah teroris dan para tentara harus berperang demi agama untuk mengusir semua orang non-Yahudi dari "tanah suci" bangsa Yahudi.

"Pesan para rabi itu sangat jelas bahwa kami bangsa Yahudi. Kami bisa datang ke tanah ini (Palestina) karena mukjizat Tuhan. Tuhan-lah yang telah membawa kami ke sini dan sekarang kami harus berjuang untuk mengusir semua orang yang bukan Yahudi, yang telah mengganggu kami dalam upaya menaklukan tanah suci ini," kata komandan itu meniru pernyataan para rabi di kemiliteran Israel.
"Itulah pesan utama mereka dan banyak diantara tentara Israel yang akhirnya meyakini bahwa operasi militer ke Gaza adalah perang agama," sambung komandan tadi.
Menurutnya, brigade rabi bahkan selalu berada di tengah-tengah pasukan, menepuk bahu para tentara untuk memberikan semangat dan menggelar doa-doa. Komandan itu juga membenarkan bahwa para rabi militer membagikan buklet yang berisi banyak sekali kutipan yang diambil dari kitab agama Yahudi dan artikel-artikel tentang sejarah perang Israel di Gaza sejak tahun 1948 sampai sekarang.
Seorang komandan Israel lainnya dari dari Brigade Givat bernama Aviv menyatakan masih ingat sekali ketika para tentaranya diperintahkan untuk menembak siapa saja warga Palestina yang tidak mau meninggalkan rumahnya selama agresi brutal Israel kemarin.

"Mereka mengatakan bahwa membunuh warga Palestina dibolehkan agama (Yahudi), karena siapa pun yang masih tetap berada di dalam dan di sekitar Gaza adalah orang-orang terkutuk, teroris," kata Aviv.

Dalam agresi brutalnya ke Gaza kemarin, pasukan Zionis membunuh sekitar 1.435 warga Gaza, mayoritas warga sipil dan menyebabkan 5.450 warga Gaza lainnya luka-luka. Menurut pengakuan para tentara Israel mereka juga dengan sangaja menghancurkan gedung-gedung milik publik seperti masjid, sekolah dan klinik layanan kesehatan.

Sangat jelas, Israel telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan berat. Sekarang, tinggal menunggu keberanian PBB untuk menindak rezim Zionis itu.
(Eramuslim, 22 Maret 2009)

Komentar :
Adalah mustahil mengharapkan PBB untuk menindak kebiadaban Israel. Justru PBB-lah yang memberi legitimasi kepada Isreal untuk menjarah tanah Palestina dengan memberikan mandat pengaturan wilayah Palestina kepada Inggris yang sebelumnya telah menyetujui pendirian negara Israel di tanah Palestina lewat deklarasi Balfour dimana deklarasi ini sekaligus mengawali pemerintahan militer di tanah Palestina dengan Jendral Allenby yang ditugaskan UK untuk melindungi eksodus penjajah yahudi ke tanah Palestina.


Bookmark and Share

3 komentar:

Ahmad Dhira Pramoda mengatakan...

Biadab kamu Israel

rasakanlah kekejaman api Neraka Wahai Orang2 YAHUDI

Anonim mengatakan...

bangsa jawa adalah bangsa tukang yang merupakan keturunan langsung dari nabi ibrahim.yahudi adalah keturunan nabi musa.lawan dari orang2 yahudi adalah kami orang2 idonesia sejati.hanya kekuatan alloh dari persatuan orang2 sakti di indonesia sajalah yang mampu menghentikan kekejaman yahudi israel.

Anonim mengatakan...

kami hanya menunggu satrio wahyu adil piningit memimpin negri ini...dan kami akan menghentikan kekejaman yahudi.

Related Posts with Thumbnails