07 April 2009

Mantan Kepala BIN : Hanya Sistem Khilafah yang Bisa Mengatur dan Mensejahterakan Dunia

Abdullah Mahmud Hendropriyono, mantan Kepala BIN, menyatakan : “Semestinya, setelah tesis Liberal-Kapitalisme gagal mensejahterakan dunia, kekhalifahan seharusnya muncul sebagai penggantinya. Karenanya, Islam perlu menjawab tantangan globalisasi dengan membangun “Kekhalifahan Universal”. Hanya sistem ini yang bisa mengatur dan mensejahterakan dunia, karena tatanan Sekuler-Kapitalisme telah gagal”.
Lebih lanjut, ketika wartawan Sabili bertanya :”Apakah Anda sepakat dengan konsep khilafah?”, Hendropriyono menjawab :”Khilafah itu adalah tujuan, bukan strategi”. Hendropriyono juga menyatakan : “Yang jelas, di masa datang Kekhalifahan akan menjadi new nation state, menggantikan sistem lama yang gagal.

Pernyataan AM Hendropriyono ini semakin menunjukkan bahwa opini tentang khilafah sebagai solusi problem dunia semakin kuat. Hadirnya khilafah tidak hanya diyakini oleh para aktivis dakwah Islam saja, tetapi juga di kalangan intelijen. Sebelumnya, NIC juga telah memperediksikan berdirinya khilafah.
Salah satu hal yang perlu dikoreksi, khilafah bukan new nation state, tetapi negara untuk seluruh umat Islam di dunia.

*Wawancara lengkap bisa dibaca di Majalah Sabili No. 19 T. XVI 13 Rabiul Akhir 1430 H, hal. 22 – 29 di rubrik Wawancara Khusus.

sumber : Syariah Publications

Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails