08 April 2009

Terhempas Krisis, Raksasa Aluminium AS Rugi Hampir Setengah Miliar Dollar AS

Raksasa aluminium Amerika Serikat, Alcoa mengatakan bahwa perusahaan itu telah mencatat kerugian kuartalan kedua berturut-turut karena harga aluminium turun di tengah pelemahan tajam ekonomi global.
Kerugian bersih perusahaan itu lebih besar dari pada yang diperkirakan yakni mencapai 497 juta dollar pada kuartal pertama 2009 diakibatkan menurunnya harga per saham sebesar 61 sen, di banding dengan kerugian bersih untuk kuartal keempat 2008 sebesar 1,2 miliar dollar atau 1,49 dollar per saham.
Alco mencatat kerugian 59 sen per saham, sedikit lebih tinggi ketimbang 57 sen per saham yang diperkirakan oleh banyak analis.

Klaus Kleinfeld, direktur pelaksana Alcoa, mengatakan bahwa kinerja finansial perusahaan itu pada kuartal pertama 2009 "sangat dipengaruhi" oleh pelemahan ekonomi yang mendorong turunnya permintaan dan "penurunan historis" dalam harga aluminium.
Pendapatan Alcoa untuk kuartal pertama turun menjadi 4,1 miliar dollar dari 5,7 miliar dollar pada kuartal keempat 2008.
"Penurunan tajam dalam pendapatan itu diakibatkan dampak dari pelemahan ekonomi di pasar-pasar Alcoa--otomotif, transportasi, pembangunan dan konstruksi serta kedirgantaraan," kata perusahaan itu.
"Karena permintaan melemah selama kuartal tersebut di pasar-pasar utamanya, menyebabkan harga metal turun menjadi 558 dollar per ton--penurunan harga 26 persen--mengakibatkan harga saat ini berkisar 60 persen lebih rendah ketimbang musim semi lalu."
Kleinfeld mengatakan bahwa Alcoa telah menerapkan suatu "program holistik yang secara drastis me-reposisi neraca keuangan kami dan struktur biaya operasional."

sumber : Kompas Online

Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails