Semakin nyata bukti kebohongan dari penyesatan opini yang dilakukan Israel, AS dan sekutu - sekutunya, yang mengatakan bahwa Israel hanya mempertahankan diri dalam serangan ke Gaza akhir tahun lalu dan awal tahun ini. Buktinya setelah membunuh 1.330 lebih warga Gaza, tentara Israel justru dianggap layak mendapat medali kehormatan sebagaimana diusulkan Diplomat senior Israel Dan Gillerman.
"Saya kira pasukan Israel layak mendapat medali kehormatan karena mereka telah melibatkan diri di perang Gaza," kata Gillerman dalam wawancara dengan harian Australia The Age dan dikutip Press TV, Senin (16/2/2009). Dia juga menolak jika tentara Israel diseret ke Mahkamah Kejahatan Internasional.
Selain korban tewas, serangan selama tiga pekan lebih itu telah melukai hampir 5.500 orang dan sebagian besar dari korban tewas dan luka adalah anak-anak dan wanita.
Selain itu Gillerman juga menolak tuduhan internasional bahwa Israel telah menggunakan senjata terlarang selama perang Gaza, sepetti bom posfor dan uranium.
Organisasi kemanusiaan internasional selain Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti Amnesty International, Human Rights Watch, dan Palestinian Center for Human Rights telah mengajukan Israel ke Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) atas invasi negara itu ke Gaza.
"Saya kira pengadilan kejahatan perang tidak akan dilakukan," kata diplomat yang telah ditugaskan Perdana Menteri Ehud Olmert ini untuk melakukan pembelaan internasional atas tuduhan terhadap Israel terkait Gaza.
Serangan Israel itu tak hanya meratakan bangunan milik Hamas, tapi juga rumah, masjid, fasilitas sosial, sarana pemerintah, dan lainnya.
Yang menyedihkan para penguasa negeri - negeri muslim tidak satupun yang mengirimkan pasukannya untuk melawan kebrutalan Israel ini. Mereka hanya sibuk ber-KTT dan puas dengan pernyataan pedas Ahmadinejad dan Erdogan, padahal mereka hanya beretorika. Sementara di belakang itu mereka bermesra-mesra dengan AS dan Israel.
Hanya khilafah saja institusi yang akan mengembalikan kehormatan Islam dan kaum muslimin. Seperti yang telah ditunjukkan para khalifah ketika mereka masih berkuasa. Bahkah Khalifah Abdul Hamid II - khalifah terakhir Bani Utsmaniyah - sekalipun yang kekuasaannya tengah dalam ancaman akibat serangan dari luar dan dari dalam negara, masih melindungi tanah Palestina. (okz/pro-syariah)
17 Februari 2009
Bunuh 1.330 Lebih, Tentara Israel Diusulkan Mendapat Medali Kehormatan
Label:
Berita Dunia,
Kejahatan Melawan Islam,
Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar