Koran Yahudi Provokasi Negara Membubarkan Hamas

Dua surat kabar terkemuka Yahudi memprovokasi dunia Arab untuk mendukung upaya Israel membubarkan gerakan pejuang HAMAS

Hidayatullah.com--Dua surat kabar terkemuka Israel, Yedeot Ahronot dan Ma’ariv mengabarkan, bahwa sejak akhir tahun ini, Israel terus berupaya melakukan pendekatan, baik melalui jalur diplomatik atau media massa, guna mendapatkan dukungan negara-negara Arab untuk menangkap para petinggi dan kader Gerakan Perjuangan Palestina atau Hamas dan membubarkan gerakan itu.

Alexis Fishman, juru bicara militer harian Yedeot Ahronot pada Senin (15/12) kemarin mengatakan, bahwa "Israel tengah berupaya kuat untuk meyakinkan negara-negara Arab, khususnya Mesir, terkait rencana-rencana militer Israel untuk membekuk Hamas."

Fishman menambahkan, bahwa Isael telah mengutus Amous Jalaad, direktur bidang keamanan dan politik pada Departemen Pertahanan Israel, untuk mengunjungi Mesir dan bertemu dengan para pejabat terkemuka negara tersebut pada Ahad (14/12) sebelumnya.
Jalaad ditugaskan untuk menggalang dukungan dari pihak Mesir terkait beberapa rencana dan strategi militer Israel untuk membubarkan Hamas.

"Dan Israel telah menyiapkan pasukan militer untuk membekuk gerakan tersebut," katanya.

Pihak Mesir pun menyetujui dan menyambut baik usaha-usaha dan rencana yang diajukan Israel. Ben Kashpet, juru bicara politik pada harian Ma’ariv menyatakan, bahwa "Direktur Intelejen Mesir menyampaikan dukungan dan persetujuan negaranya di hadapan Jalaad. Ia juga menyatakan bahwa Israel berhak untuk melakukan itu semua."

Kashpet menambahkan, persetujuan Mesir atas rencana Israel untuk membekuk Hamas bukannya tanpa alasan.

"Mesir memandang Hamas sebagai biang gagalnya perundingan damai di Palestina. Hamas hanya ingin menguasai Gaza saja," katanya.

Hamas tercatat menguasai wilayah Gaza sejak pertengahan Juni tahun lalu. Hamas terbilang satu-satunya gerakan Palestina yang gigih mengobarkan perlawanan terhadap Israel. [iol/atj/www.hidayatullah.com]