Mantan salah seorang tokoh Jemaah Islamiyah, Asia Tenggara, telah dicabut dari daftar teroris oleh PBB.
Kepada rekan Yusuf Arifin dari BBC Siaran Indonesia, Nasir Abbas mengatakan telah menerima surat resmi dari PBB bahwa dia bukan lagi seorang teroris.
"Pada awalnya memang saya mengajukan permohonan pribadi, lalu mereka menanggapi dan terjadilah proses itu," katanya.
"Saya kemudian menerima surat resmi pada tanggal 29 September, bahwa secara resmi nama saya sudah dikeluarkan dari daftar teroris."
Nasir Abbas menegaskan bahwa dia sudah tidak terlibat lagi dalam aksi-aksi terorime.
"Dengan dibersihkan nama saya ini, maka saya bisa berdakwah tidak hanya di Indonesia saja tapi di juga bagian dunia lainnya."
Pria Malaysia yang saat ini bermukim di Indonesia itu mengaku pernah memberi latihan militer di Afghanistan dan Filipina Selatan.
Namun sekarang dia membantu pihak Kepolisian Indonesia dalam membujuk bekas rekan maupun anak buahnya untuk tidak melakukan tindak teror.
http://www.bbc.co.uk/indonesian (12 Desember, 2008)
16 Desember 2008
Abbas Dicabut dari Daftar Teroris
Label:
Berita Dunia,
Politik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
salam silaturahmi pak....tampilan blog barunya bagus.....
saya sangat prihatin banyak umat Islam yang dituduh menjadi teroris...sebenarnya yang teroris itu siapa? nampaknya presiden yang dilempari sepatu oleh wartawan irak, lebih cocok disebut teroris, karena telah nyata kedzalimannya terhadap umat Islam.....
Wa'alaikumussalam.
Saya sependapat dengan anda. Presiden yang dilempar sepatu memang teoris yang sebenarnya. Kalau dilempar sepatu sih belum seberapa sakit (apalagi ngga kena) daripada penduduk Irak, Afganistan, dan sebentar lagi Pakistan yang dilempar bom.
Posting Komentar