15 Maret 2009

CIA : Musnahnya Israel Tidak Lama Lagi!

Sebuah studi yang dilakukan Agensi Pusat Intelejensi (CIA) menemukan beberapa fakta bahwa Israel tidak akan bertahan dalam 20 tahun mendatang.
Menurut CIA, segala langkah yang dilakukan pemerintahan Israel saat ini, terutama untuk menjadikan Palestina sebagai tanah Israel yang gencar dilakukan nampak seperti prinsip demokrasi yang diterapkan penjajah Apartheid (memisahkan daerah jajahan dengan wilayah lainnya) seperti yang terjadi pada pengungsi Afrika Selatan pada1947-1948 dan 1967. Dan langkah yang diambil Israel tersebut membuat perdamaian semakin sulit terjangkau.
Studi tersebut, yang dilakukan oleh beberapa orang, meramalkan akan adanya bantuan besar-besaran terhadap Palestina. Selain itu mereka juga meramalkan sekitar 2 juta rakyat Israel akan melakukan perpindahan ke Amerika dalam 15 tahun mendatang.

“Saat ini saja telah terdapat lebih dari 500.000 Israel dengan passport Amerika dan lebih dari 300.000 berada di California,” pengacara Internasional, Franklin Lamb, menyatakan dalam sebuah wawancara, menambahkan mereka yang belum memiliki passport, akan segera memilikinya dalam waktu dekat ini.
“Jadi saya rasa kerajaan Israel di Amerika saat ini sedang dibangun, dan mereka akan menyelesaikannya cepat atau lambat,” dia menegaskan.
Dia mengatakan CIA, dalam laporannya menyebut apa yang terjadi pada pemerintahan Afrika Selatan dan pemerintahan Uni-Soviet pada awal 1990-an, dapat dijadikan contoh bahwa penjajahan Israel terhadap Palestina akan gagal, dan “Tanah impian Israel” tinggallah harapan.
Lebih lanjut, studi tersebut juga meramalkan lebih dari satu setengah juta rakyat Israel akan “melarikan diri” ke Rusia dan beberapa bagian Eropa. Tentu saja hal tersebut akan mengurangi jumlah perkembangan mereka di tanah Palestina.
Lamb juga menuturkan bahwa bahwa pembantaian Israel di Palestina yang menewaskan ribuan orang telah menyebabkan protes keras dari rakyat internasional terhadap Tel Aviv, dan mungkin akan terus terjadi dalam 25 tahun.
Beberapa anggota Komite Senat Intelejensi AS telah diberi tahu mengenai laporan dari studi tersebut.
(SuaraMedia, 14 Maret 2009)


Bookmark and Share

9 komentar:

Faris mengatakan...

semoga saja israel cepat musnah .
dan khilafah tegak kembali!

threefingers mengatakan...

banyak yang mengaku khilafah untuk kepentingan pribadi..inilah musuh yang nyata. muslim tanpa ilmu pengetahuan adalah golongan yang dimurkai Allah! karena begitu banyak pelajaran yang tertuang di semesta alam raya ini yang sia2.

AYO KITA PERANGI KEBODOHAN DAN ORANG2 YANG MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI KEBODOHAN KITA! INSYA ALLAH.

pacar mengatakan...

EMANG CIA TUHAN?
PERCAYA KO MA RAMALAN....!

Andri Faisal mengatakan...

ini khan akal-akalan CIA saja. saya yakin sepuluh tahun kemudian amerika di ambang kehancuran . tentu ISrael tidak akan tahan banhkan untuk waktu 20 tahun sekalipun. jadi jangan percaya CIA. mereka mau mengaburkan fakta

Anonim mengatakan...

mudah2an aja bener

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

ngga sampe 20 tahun jg bisa, .....bener khan ?

pda mengatakan...

Hari gini masih perang aja. gk kebayang kalo kita yang berada disana.

HeryKen mengatakan...

Katanya percaya ramalan sial 40 hari
ganti saja prediksi, syukur dech kalau prediksi begitu.Memang kalau kita perhatikan dari dulu hingga sekarang yahudi tidak bisa sepenuhnya bisa menguasai palestina dengan peralatan militer moderen melawan pejuang dengan senjata ringan, apalagi sekarang kecaman dunia barat dan eropa, yang meyebabkan hancurnya perekonomian yahudi, bisa jadi lambat laun akan membuat yahudi lemah dan musnah

Related Posts with Thumbnails