04 Maret 2009

Tentara AS Kembali Serang Al-Qur'an. Kapan Penghinaan ini Akan Berakhir?

Kaum muslimin di Afghanistan secara besar-besaran mengadakan aksi demontrasi, aksi itu dilakukan dalam rangka mengutuk tindakan pelecehan terhadap agama Islam yang dilakukan oleh para penjajah asing, Amerika. Pelecehan itu terjadi pada Kamis malam lalu, enam orang tentara AS masuk ke dalam sebuah masjid di Afghanistan dan merobek-robek al-Qur'an serta menginjak-injaknya. Peristiwa itu terjadi di provinsi Ghazni.
Menyikapi kemarahan kaum muslimin yang mengutuk tindakan pelecehan agama Islam itu, pihak kepolisian Afghanistan berjanji akan mengusut tuntas kasus itu.

Menurut pihak kepolisian di Afghanistan, tindakan pelecehan terhadap agama Islam ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada beberapa tahun terakhir ini, kaum muslimin pun sempat dibuat marah oleh tindakan tentara asing dengan kasus yang hampir serupa.

Di timur Afghanistan, kota Kunar tepatnya, kaum muslimin juga sempat melakukan aksi unjuk rasa menentang tindakan tentara asing Amerika yang juga melakukan pelecehan terhadap agama Islam. Pasalnya, mereka telah membakar al-Qur'an ketika ingin menangkap beberapa orang warga Afghanistan.

Menurut keterangan dari kaum muslimin yang ikut dalam barisan unjuk rasa, sekelompok tentara amerika telah membakar al-Qur'an ketika mereka ingin menangkap empat warga Afghanistan yang tinggal di desa Kodo.

"Sekelompok tentara asing mendatangi rumahku, mereka menangkap dua anakku. Mereka juga mengacak-acak buku kedua anak kami dan membuangnya ke tanah. Tak cukup itu, mereka juga merobek-robek al-Qur'an lantas membakarnya," tutur orang tua yang anaknya ditangkap oleh tentara asing, sebagaimana dikutip oleh laman almokhtsar, Sabtu (28/2).
Tak hanya di Afghanistan, di Irak juga sekelompok tentara asing Amerika pernah melecehkan agama Islam. Mereka menyusun al-Qur'an dan kemudian dijadikan sebagai sasaran latihan tembak.

Peristiwa ini menambah panjang daftar penghinaan yang dilakukan kaum kufar terhadap Islam. Dalam kondisi seperti ini kaum muslimin hanya bisa mengutuk dan kemudian kejadian ini dan terus berulang. Tak seorangpun yang bisa menghentikan mereka.

Kondisi ini berbeda sekali dengan dahulu tatkala Khilafah Islam masih tegak. Sejarah dengan jelas telah menunjukkan hal itu. Bukti pemeliharaan Khilafah terhadap Islam dan kaum Muslim jelas nyata sekali, bukan hanya terhadap orang yang menghina Islam dan Nabi Islam, Nabi Muhammad saw. bahkan terhadap penghinaan kepada sesuatu yang lebih ringan dari itu. Kisah seorang wanita yang dihina oleh orang Yahudi di pasar mereka pada zaman Rasulullah saw, dan mereka pun diperangi dan diusir (dari Madinah)… Kisah seorang wanita yang dihina oleh orang Romawi, sehingga Khalifah pun langsung memimpin sendiri pasukan untuk memberi pelajaran kepada orang-orang Romawi hingga terjadilah penaklukan kota Amuriyah… Mereka yang berupaya menyerang makam Rasulullah saw pada masa Khilafah Abbasiyah, yaitu ketika Nuruddin Zanki menjabat sebagai wali (gubernur) Syam pada tahun 557 H, dan atas sepengetahuan Khalifah, Nuruddin pun bertolak ke Madinah untuk menangkap dan membunuh mereka, yakni orang-orang Nasrani yang menyerang makam Nabi saw, sebagai bentuk pembelaan kepada Rasulullah saw. Saat itu mereka, orang-orang Nashrani itu telah menggali lorong dari sebuah rumah yang berada di dekat masjid Rasulullah saw untuk bisa mencapai makam beliau saw.

Bahkan saat Khilafah dalam kondisi lemah sekalipun, Khilafah tetap menjaga Islam dan kaum Muslim. Khilafah tetap mampu menghembuskan ketakutan dalam hati kaum Kafir penjajah. Bernard Saw menyebutkan dalam memoarnya, bahwa pada tahun 1913 M, yaitu pada zaman Khilafah Utsmaniyah sudah lemah, dia dilarang mengeluarkan kisah yang berisi penghinaan kepada Rasulullah saw. Lord Chamberlin melarangnya karena takut terhadap reaksi duta besar Daulah Khilafah Utsmaniyah di London.

(am/sm/hti/pro-syariah)

Bookmark and Share

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Berita Ini Subernya dari http://www.suaramedia.com/berita-dunia/dunia-islam/4821-biadab-tentara-as-kembali-serang-al-quran.html

Elbas Ramaneda mengatakan...

Betul! Inisial sm pada bagian bawah berita ini maksudnya suaramedia.com. Tetapi sudah diramu dengan sumber berita lainnya

Unknown mengatakan...

Kejadian ii semua akan terulang terus dan terus termasuk di negri ini, kalau orang kafir kristen tidaklah mengherankan, semua para Nabi Allah dihina difitnah masih terbukti didalam Bible mereka hingga hari ini, Tuhanpun dilecehkan ; yang sangat heran umat Islamnya sendiri khususnya para toko pemimpin islam di Indonesia ini,yang mayoritas Kejawen tidak akan pernah sadar bahwa mereka bukanlah Muslim!!, contohnya yang milih Caleg dan partai Islam hanya kurang dari 20%, yang 80% itu apa kalau bukan Islam yang Kejawen ya Kafir mutlak
. yang baik mari kita robah mulai hari ini,jangan kita terperangkap dengan Masa Lalu - dengan Al Quran dan HAdist shahih kita proyeksikan ke depan, kreatif inovatif, tokoh2 kolot hapus saja,Islam pasti Jaya amin

Related Posts with Thumbnails