Perusahaan raksasa elektronik Jepang NEC Corp pada Jumat menyatakan pihaknya akan mengurangi 20.000 pekerjaannya di seluruh dunia sebagai upaya mengatasi krisis ekonomi saat ini.
Sekitar 40 persen pekerja yang dikuranginya adalah di Jepang dan sisanya di luar negeri, kata Presdir NEC Kaoru Yano dalam konferensi pers. "Kami menargetkan 20.000 atau lebih," katanya sambil menyatakan separuhnya merupakan pekerja penuh waktu.
Pengurangan pekerja, yang akan dilakukan pada Maret 2010, diumumkan segera setelah grup itu memperkirakan kerugian bersih 290 miliar yen (3,2 miliar dolar) di tahun anggaran ini yang tutup buku hingga Maret 2009 akibat penjualan yang lesu.
NEC mengatakan, rugi bersihnya meningkat 13 kali dalam sembilan bulan hingga Desember 2008 dari tahun sebelumnya menjadi 129,0 miliar yen, naik dari setahun sebelumnya 9,98 miliar yen.
Hitachi Kurangi 7.000
Hitachi Ltd. Jepang pada Jumat mengatakan perseroannya akan mengurangi pekerjanya hingga 7.000 orang karena memprediksi akan mengalami rugi besar mencapai hampir delapan miliar dolar di tahun anggaran ini.
Grup usaha elektronik dan rekayasa itu memproyeksikan pada akhir tahun anggaran ini pada Maret 2009 mengalami rugi 700 miliar yen atau 7,83 miliar dolar AS. Sebelumnya perseroan memprediksi akan mendapatlaba bersih 15 miliar yen.
Saat ini perseroan memprediksi laba operasi hanya 40 miliar yen, hampir sepersepuluh dari yang diproyeksikan perseroan pada Oktober. "Pendapatan tahun anggaran 2009 diperkirakan akan jatuh akibat penurunan tajam dalam permintaan peralatan kendaraan, semikonduktor dan mesin perindustrian," kata Hitachi dalam pernyataannya.
Untuk mengatasi kerugian tajam itu, Hitachi akan mengurangi 7.000 pekerjanya di seluruh dunia di divisi peralatan mobil dan media digital. Dalam triwulan hingga Desember, Hitachi melaporkan rugi bersih 371 miliar yen, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya meraih laba bersih 12,5 miliar yen. Perusahaan Jepang juga terkena dampak penguatan yen yang belakangan ini naik pada posisi tertinggi terhadap dolar dalam 13 tahun terakhir. (Ant/AFP/Analisa, 31 Januari 2009)
31 Januari 2009
Krisis Kapitalisme Berlanjut, NEC dan Hitachi Kurangi Pekerja
Label:
Berita Dunia,
Ekonomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar