Bocor, Rekaman Rahasia Staf Obama

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Barack Obama, tampaknya, tidak bisa lepas begitu saja dari kasus jual beli kursi senat Illinois. Pernyataan presiden ke-44 AS itu bahwa tidak seorang pun stafnya terlibat tindak korupsi terbantahkan oleh rekaman perbincangan rahasia Rahm Emanuel.

Seiring mendaratnya pesawat yang membawa keluarga Obama di Bandara Hawaii, rekaman rahasia itu beredar ke muka publik. Jaringan berita ABC News melaporkan, orang-orang dekat Obama justru terlibat langsung dalam kasus jual beli kursi senat tersebut. Kepada Gubernur Rod Blagojevich, ajudan Obama minta agar kroni sang presiden diberi tempat.

"Rekaman pembicaraan antara tim transisi internal presiden terpilih dan Blagojevich bakal menyeret pemerintahan baru Obama ke tudingan kemunafikan dan kolusi," terang harian Inggris Daily Telegraph kemarin (22/12). Pasalnya, saat skandal yang membuat Blagojevich dipenjara itu mengemuka, Obama menegaskan dengan lantang bahwa tidak seorang pun stafnya yang terlibat.

Selain itu, Obama pernah mengatakan bahwa dirinya tidak akan menggunakan pengaruhnya dalam pengisian kursi senat. Saat itu, pemimpin 47 tahun tersebut menyatakan, penunjukan senator pengganti sepenuhnya bergantung pada sang gubernur. Belakangan, rekaman pembicaraan itu menyajikan fakta sebaliknya.

Dalam rekaman rahasia yang kini menjadi buah bibir publik AS itu, nama kepala staf Gedung Putih pilihan Obama, Rahm Emanuel, ikut terseret. Disebutkan, Emanuel menelepon Blagojevich sekali untuk membahas penunjukan pengganti Obama.

Rekaman perbincangan Emanuel dan Blagojevich itu dideskripsikan sebagai telepon basa-basi "pro-forma." Pada satu topik, keduanya membahas kriteria pengganti Obama yang harus lolos uji senat. Namun, dalam rekaman itu, keduanya tidak menyinggung persyaratan yang diminta senat. "Rahm (Emanuel) juga berbincang dengan John Harris, kepala staf gubernur," lapor ABC News.

Tidak disebutkan pula bahwa kandidat yang disiapkan tim Obama untuk menduduki kursi senator junior Illinois adalah Valerie Jarrett. "Imbalan yang kita dapat (dengan mempromosikan Jarrett) adalah prestasi kan?" tanya Harris dalam salah satu cuplikan rekaman pembicaraan dengan Emanuel. Di seberang telepon, Emanuel dilaporkan menjawab "ya."

Hingga kemarin, kubu Obama belum memberikan konfirmasi. Musim liburan akan membuat rumor keterlibatan tim Obama dalam kasus jual beli kursi senat Illinois itu bertahan lebih lama di publik AS. Pasalnya, Obama yang baru tiba di Hawaii Minggu (21/12) untuk menghabiskan liburan 12 hari bersama keluarga baru bisa menjalani tanya jawab selepas Natal. (hep/ami)
(Jawa Pos, Kamis, 25 Desember 2008)