20 April 2009

Standar Kelulusan 5,5 Bikin Orangtua Khawatir

Sejumlah orang tua di Kota Manado, mengaku khawatir dengan Standar Kelulusan Siswa pada Ujian Nasional (UN) tahun 2009 mencapai 5,5. "Pelaksanaan UN tahun 2008 lalu saja dengan standar 5,0, ternyata banyak siswa tidak lulus, lalu ditingkatkan lagi menjadi 5,5 pada tahun 2009," kata Ny Josephine, salah satu orang tua siswa yang tinggal di Kelurahan Malalayang, Manado, Minggu.
Sejumlah orang tua di Kota Manado, mengaku khawatir dengan Standar Kelulusan Siswa pada Ujian Nasional (UN) tahun 2009 mencapai 5,5. "Pelaksanaan UN tahun 2008 lalu saja dengan standar 5,0, ternyata banyak siswa tidak lulus, lalu ditingkatkan lagi menjadi 5,5 pada tahun 2009," kata Ny Josephine, salah satu orang tua siswa yang tinggal di Kelurahan Malalayang, Manado, Minggu.
Mekanisme pemberian nilai standar kelulusan bagi siswa SMA dan SMK secara nasional, dinilai bukan menjamin standar kualitas siswa selama menempuh pendidikan. Menurut ibu yang berprofesi wiraswasta itu, penilaian kualitas juga harus dihitung selama masa pendidikan berjalan serta aktifnya siswa di berbagai kegiatan ekstra pendidikan lainnya.
"Hanya saja standar siswa itu sudah tidak bisa diubah, sehingga anak saya terus diberikan motivasi untuk terus berjuang pada ujian akhir itu," katanya.
Lexi L, salah satu orang tua siswa lainnya mengaku, standar kelulusan hingga 5,5 cukup tinggi, sehingga anaknya terus ditekan untuk terus berusaha meraihnya. "Masalah dialami anak kami bersama teman lainnya, minimnya kegiatan "try out" atau latihan menjelang UN, sehingga bisa berpotensi buruk selama pelaksanaan UN," katanya.

Kompas.com

Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails