Profesor Yahudi: “Israel Penjarah”

Hidayatullah.com--Profesor Yahudi di universitas Oxford, Avi Shlaim menyatakan bahwa Israel dengan berbagai komposisinya adalah sebuah penjarah. Avi Shlaim dalam wawancaranya dengan Koran Zaman terbitan Turki menuturkan bahwa pelanggaran HAM repetitif, kepemilikan senjata pemusnah massal dan teror terhadap warga sipil merupakan komposisi utama penjarah seperti Israel.

Terkait statemen Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan yang mengungkap kejahatan Zionis Israel, Avi Shlaim mengatakan, berbeda dengan mayoritas pemimpin negara-negara peserta forum Davos, Erdogan mengungkap hakikat kejahatan Zionis dan mendukung bangsa Palestina.
Cendikiawan Inggris ini menekankan pembentukan pemerintah independen Palestina secepatnya dan mengecam pelanggaran gencatan senjata yang berulangkali dilakukan Israel. Ditambahkannya, kelanjutan pendudukan dan kebrutalan menyebabkan kehancuran Israel.

Pemilu Israel

Sementara itu di tempat berbeda, Perdana Menteri Otorita Palestina dukungan Amerika, Salam Fayadh mengatakan tidak satu pun pemimpin Zionis yang menghendaki perdamaian.

Terkait hasil pemilu Zionis Israel, Salam Fayadh Sabtu (7/2) mengatakan tidak ada bedanya siapa yang menang dalam pemilu Knesset, karena pihak yang menang tidak akan mengakui hak bangsa Palestina. Fayadh menambahkan, tidak seorang pemimpin Israel pun yang mengemukakan jalan keluar yang logis guna mengatasi konflik antara Israel dan Palestina.

Salam Fayadh menuturkan bahwa seluruh pemimpin Israel hanya berupaya memulihkan citra Tel Aviv dan mengubah kondisi tanpa menghentikan pembangunan distrik Zionis.
Fayadh menambahkan, pemimpin Israel berupaya memisahkan sejumlah kawasan di Tepi Barat Sungai Jordan, sedangkan Israel mengklaim menerima pembentukan negera independen Palestina. Pemilu Zionis Israel akan digelar Selasa mendatang. [irb/www.hidayatullah.com]