Obama: AS Berada dalam Situasi Genting

WASHINGTON, KAMIS — Akhirnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, pada Rabu (28/1) malam meluluskan pengajuan oleh Presiden Barack Obama soal stimulus 819 miliar dollar AS. Stimulus ini termasuk kenaikan biaya dan pemotongan pajak.

DPR AS saat ini memang diisi oleh kebanyakan orang-orang Partai Demokrat. Makanya, saat pengambilan suara, tercapai angka 244 banding 188 untuk kemenangan pendukung stimulus. Sejatinya, Obama berharap baik Demokrat maupun Republik bersatu padu mendukung stimulus. Sebelumnya Obama menekankan AS dihadapkan pada situasi genting yang memerlukan aksi cepat dan menentukan. "Kita sudah tak punya waktu lagi," jelas Obama di East Room, Gedung Putih, beberapa jam sebelum dilangsungkannya pemungutan suara terhadap paket ekonomi itu di kalangan Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Saat mengikuti pertemuan dengan beberapa CEO perusahaan di Roosevelt Room, Obama menyebut para pemimpin perusahaan tersebut sebagai mesin penggerak ekonomi AS yang menaruh dukungan terhadap dirinya.

Sementara itu seperti dilansir dari Reuters, 20 Januari 2009, George Soros mengatakan bahwa paket stimulus itu tidak akan mampu membalikkan kondisi ekonomi Paman Sam yang kini porak-poranda.
(kom/okz/Pro Syariah)