18 Desember 2008

Zardari tolak tuduhan Mumbai

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengatakan, masih belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata yang menyerang kota Mumbai di India berasal dari Pakistan.

Para pejabat Amerika, India dan Inggris mengatakan, ada bukti kuat bahwa serangan-serangan itu berasal dari kam-kam pelatihan di dalam Pakistan.

Namun berbicara kepada BBC, Zardari mengatakan masih belum ada bukti kuat untuk mendukung klaim tersebut.

Akan tetapi dia berjanji Pakistan akan mengambil tindakan bila terbuka negara itu terkait.

Lebih dari 170 orang meninggal dunia bulan lalu dalam sejumlah serangan di Mumbai, yang menurut India dilakukan oleh kelompok militan Lashkar-e-Taiba.
Penyelidikan menyeluruh

Zardari mengatakan kepada wartawan BBC Alan Little di Islamabad bahwa Pakistan siap untuk bertindak bila ada bukti cukup keterkaitan Pakistan dalam serangan-serangan itu.

"Bila itu terjadi, dan saya menjamin bahwa parlemen kami, sistim demokrasi kami, akan mengambil tindakan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang kami," katanya.

Dia mengatakan bahwa badan-badan intelijen Barat selama ini belum memberika bukti jelas untuk mendukung tuduhan bahwa serangan-serangan itu dirancang dari Pakistan dan bahwa dia tidak akan mengambil kesimpulan sampai penyelidikan menyeluruh dilakukan.

Zardari menyatakan tuduhan bahwa satu-satunya penyerang yang masih hidup yang diidentifikasi oleh ayah kandungnya sendiri sebagai berasal dari Pakistan belum terbukti.

Laki-laki itu diidentifikasi sebagai Mohammed Ajmal Amir Qasab dan berada di tangan polisi India.

Presiden Pakistan itu juga menyatakan bahwa Hafiz Saeed, pemimpin badan amal Jamaat-ud-Dawa, akan tetap berada dalam tahanan rumah.

"Saya menjamin bila ada penyelidikan yang menemukan keterlibatannya dalam terorisme bentuk apapun, dia akan diadili," tambah Zardari.

Jamaat-ud-Dawa dituduh terkait dengan Lashkar-e-Taiba, tuduhan yang disangkal organisasi itu.

Zardari mengatakan dia telah meminta India agar bekerja sama dalam sebuah penyelidikan dan dan dia tidak akan mengeluarkan penilaian sementara penyelidikan itu berlangsung.
http://www.bbc.co.uk/indonesian (17 Desember, 2008 - Published 14:03 GMT )

Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails