19 Desember 2008

Rencana Penutupan Guantanamo diperintahkan

Robert Gates, Sekretaris Jenderal Menteri Pertahanan AS telah memerintahkan stafnya untuk menyusun rencana guna menutup penjara kontroversial Teluk Guantanamo di Kuba.
Geoff Morrell, Sekretaris Jenderal Pers Pentagon, mengatakan Gates telah meminta sebuah rencana pada “ apa yang akan diperlukan secara rinci untuk menutup dan memindahkan para tahanan dari fasilitas itu dan pada saat yang sama melindungi warga Amreika dari teroris berbahaya”

Barack Obama, Presiden terpilih AS, dia telah mengatakan dirinya ingin menutup kamp Teluk Guantanamo yang telah dikriktik secara luas oleh kelompok hak asasi manusia internasional atas perlakukan terhadap para tahanan.

“Jika ini merupakan salah satu permintaan presiden terpilih yang merupakanurusannya, Sekretaris Jenderal ingin dipersiapkan utntuk membantunya secepat mungkin”
Kamp itu dibuka pada 2002 untuk menangani para tahanan yang ditangkap selama apa yang pemerintahan Bush sebut sebagai perang melawan terorisme di Afganistan dan Pakistan.

Sejak itu sudah dikecam dalam laporan penyalahgunaan termasuk praktik penggunaan interogasi sadis seperti “waterboarding”yang mensimulasikan perasaan ditenggelamkan pengadilan militer menghadapi tahanan.

Di antara persoalan yang harus dibereskan sebelum penjara tutup adalah apa yang dilakukan di sekitar pengadilan militer dalam perjalanan dan nasib sebanyak sekitar 60 orang tahanan yang sudah disetujui oleh pejabat AS untuk beralih ke negara asal mereka.

Syekh Khalid Mohammed, yang diduga perecana serangan 11 September di AS pada 2001, dan empat orang lain, mengaku bersalah dalam serangan jahat di pengadilan awal bulan ini.

Keputusan penutupan

Diumumkan oleh George Bush, Presiden AS, seperti dikatakan Sekjen Pertahanan Gate telah menyetujui bergabung dalam pemerintahan Obama. Gates juga telah mengatakan Guantanamo harus ditutup.

“ Saya kira kita bias pemyiapkan alternative untuk itu.” Katanya dalam wawancara pada hari Rabu dengan televise PBS di AS.

“ Saya ingin melihatnya ditutup, dan saya kira akan menjadi prioritas utama bagi pemerintahan yang baru,” ujarnya.

Tetapi dia juga mengatakan bahwa penutupan penjara akan memerlukan terobosan hukum untuk mencegah tahana berbahaya dilepaskan di AS.

http://english.aljazeera.net/news (Jum'at, 19 Desember 2008)


Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails